Kabar Peristiwa

135 orang Keracunan Usai Santap Makanan Pesta Pernikahan: 98 Pasien Ditangani Puskesmas Surade

Reporter Sadeva

Sukabumi –  Warga keracunan massal setelah menyantap makanan disalah satu pesta pernikahan, di-Kampung Sindanghayu Desa Wanasari data yang masuk ke Puskesmas Surade sejumlah 98 orang. Korban tersebut dari warga tiga Desa yaitu  Desa Wanasari, Desa Sinasari dan Desa Citanglar. sedangkan yang ditangani Puskesmas Buniwangi sejumlah 37 Orang, Selasa 24/08/2021.

“Kapus Surade Dr. Solitaire Ram Mozes mengatakan kepada wartawan SukabumiTV.com. “Dari data pasien mayoritas warga Desa Wanasari, yang lainnya Desa Citanglar dan Desa Sinasari. Para korban dari kalangan remaja, dewasa, ibu-ibu dan anak-anak. Jumlah pasien yang ditangani Puskesmas Surade sejumlah 98 Orang dan ditangani oleh Puskesmas Buniwangi 37 Orang Warga Desa Buniwangi dari pihak besan dengan keluhan sakit yang sama, jadi total untuk keseluruhan sampai tanggal 23/08/2021, sejumlah 135 Orang,”      terangnya.

Alhamdulillah semua sudah tertangani baik dan tidak adanya penambahan jumlah  pasien. Tinggal menunggu hasil dari sampel makanan sekitar 10 hari, untuk ditindaklanjuti sesuai aturan oleh pihak yang berwenang, ujar Dr Solitaire.

“Saya menghimbau kepada warga masyarakat khusunya Wilayah Surade, sementara pandemi belum usai, masih dilevel PPKM mohon menahan diri untuk tidak melaksanakan even seperti hajatan, ikuti aturn pemerintah.

“Memasuki musim kemarau perhatikan kualitas air bersih yang dipakai memasak, mencuci bahan makanan dan peralatan masak, selalu menjaga kebersihan, terutama panitia yang menyiapkan makanan, rajin cuci tangan. “Perhatikan kualitas bahan makanan yg akan diolah, tanggal kadaluarsa, bentuk dan bau, kalau sudah tidak layak jangan di gunakan dan jangan dimakan.

Dan saya selalu menganjurkan ikuti prokes  dengan disiplin, memakai masker, Mencuci tangan, Hindari kerumunan, Menjaga jarak dan divaksin. Jangan lupa bungkus semua ikhtiar dengan doa. “Bersama kita bisa”, tandas Dr Solitaire.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *