BOGOR – Polisi kian memperketat akses wisatawan menuju kawasan Puncak Bogor. Sebanyak 14 titik sekat didirikan untuk mendukung pelaksanaan uji coba ganjil genap di kawasan Puncak Bogor akhir pekan ini.
14 titik sekat tersebar di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi. Dengan begitu, akses menuju ke kawasan Puncak Bogor kian ketat. Hal ini sebagai antisipasi membludaknya wisatawan di kawasan Puncak Bogor pada akhir pekan meski ganjil genap diberlakukan.
“Jadi hari ini kami mengevaluasi selama 2 minggu terakhir kondisi Puncak Raya, Puncak Raya artinya melibatkan 5 Polres di jajaran Polda Jawa Barat. Sehingga kemarin kami melihat kendaraan yang masuk melalui tol itu relatif bisa dikendalikan di Simpang Gadog,” Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (9/9/2021).
Tetapi kendaraan yang non tol, yakni yang didominasi roda 2, atau roda 4 itu memang melewati wilayah-wilayah Kabupaten, Kota Bogor, Cianjur. Sehingga hari ini kami sudah merumuskan ada 14 titik untuk mendukung pelaksanaan pengurangan mobilitas di kawasan Puncak Raya,” jelas Susatyo menambahkan.
Susatyo menegaskan, penyekatan akan dijaga oleh petugas selama 24 jam di titik-titik yang tersebar di Bogor, Cianjur dan Sukabumi.
“14 titik penyekatan itu meliputi, 8 titik di Kabupaten Bogor, Kota Bogor ada 2 titik, Cianjur ada 1 titik, Sukabumi Kota itu 1 titik, Sukabumi Kabupaten itu 1 titik. Yang menuju ke arah Puncak akan kita monitor baik dari arah Bandung sukabumi atau cianjur. Baik tol maupun non tol. Korlantas Mabes Polri juga akan memonitor 25 pintu tol yang mengarah ke Puncak, terakhir di GT ciawi,” ujarnya.
Uji coba sistem ganjil genap akan diberlakukan kembali di kawasan Puncak Bogor mulai Jumat (10/9/2021)-Minggu (13/9/2021). Sistem ganjil yang bertujuan untuk mengurangi mobilitas orang ini juga diberlakukan di Kita Bogor, Cianjur menuju Puncak dan Sukabumi
Reporter : Teddy.P