IMG-20230512-WA0053
Kabar Nasional

Jepara Rencanakan Lomba Antarsantri TPQ

JEPARA – Kabupaten Jepara berencana menggelar lomba antarsantri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Rencana tersebut dikatakan Ketua Badan Koordinasi (Badko) TPQ Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, dalam kegiatan halalbihalal dan rapat koordinasi organisasi tersebut di Pendopo R.A. Kartini. Kegiatan yang digekar pada Jumat pagi (12/5/2023) dan dihadiri Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini serta Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara Moh Habib ini, diikuti para pengurus Badko TPQ kabupaten dan kecamatan Se-Kabupaten Jepara.

Awalnya, Edy Sujatmiko berkomentar atas tampilnya Nada Alfia Safira dalam acara qiraah pada kegiatan tersebut. Nada Alfia adalah santri TPQ Sunan Muria Welahan, yang juga siswi kelas 6 SDN Bugo Welahan.

“Siswa TPQ sebaiknya diberi kesempatan tampil membaca qiraah di berbagai acara,” kata Edy Sujatmiko yang juga Sekda Jepara.

Dia lalu memaparkan rencana lomba antarsiswa TPQ se-Kabupaten Jepara. Edy Sujatmiko menyebut, upaya itu dapat memacu semangat anak-anak belajar Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh.

“Ini akan membentuk mereka menjadi insan qurani dan menatap masa gemilang di dunia dan akhirat. Allah menjanjikan kemuliaan bagi hafiz Al- Qur’an,” tambahnya.

Dia meminta pengurus dan guru TPQ terus mengajarkan Al-Qur’an dengan ikhlas.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Moh Habib mengatakan, mengajarkan Al-Qur’an sejak dini akan menjadikan anak-anak tercetak sebagai generasi penerus yang memahami Al-Qur’an.

“Tidak berlebihan memahami, tidak ekstrem, dan selalu menghargai orang lain berdasar ilmu Al-Qur’an,” kata Habib dalam kegiatan yang juga menghadirkan K.H. Mahrus Ali sebagai pembicara.

Karena itu dia meminta jajaran pengurus Badko TPQ tidak pernah lelah meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui mengajar Al-Qur’an.

Rencana lomba antarsantri TPQ, disambut gembira salah satu pengurus Badko TPQ Kecamatan Pakisaji, Rukhoyah.

“Selama ini memang belum ada lomba antar-TPQ. Alhamdulillah kalau nanti digelar,” katanya.

Dia menyebut, sebelum kepengurusan saat ini, Badko TPQ di kecamatan bisa dikatakan mati suri.

“Tapi semenjak keorganisasian baru, semangat keaktifan Badko terbangun,” kata Rukhoyah.

 

 

Res : Bangyos 75 

Bakopi/S

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *