Lebak- Globeindonesia.com
Covid 19 belum berakhir, Pemerintah Pusat terus menurunkan berbagai jenis Program Bantuan, hal ini guna kelangsungan hidup masyarakat di masa vandemi Covid 19.
Namun entah kenapa masih saja ada oknum yang di duga berani bermain pada program Bantuan Langsung Tunai ( BLT) terutama yang di anggarkan dari Dana Desa ( DD) seperti yang terjadi di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak.
Keluarga Penerima Manfaat( KPM) atas nama Asinah ( Alm) waraga Rt.01/01 Kampung Hariang Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, termasuk masyarakat yang terdaftar sebagai menerima bantuan BLT, pada tahap – tahap yang sudah lewat, namun ketika turun kembali bantuan tersebut di tahap 678 Ibu Asinah ( Alm) sudah tidak menerima lagi, dan anehnya pada tahap 9 Ibu Asinah melalui ahli warisnya yang bernama Sami kembali menerima bantuan BLT DD, yang jadi pertanyaan kemana uang bantuan milik Asinah pada Tahap 678.
Sami pada saat di temui kediaman pada Media ini memaparkan ” pada tahap sebelumnya nama ibu Asinah itu ada dan mendapatkan bantuan BLT, namun pada tahap ke. 6,7 dan tahap ke 8 senilai Rp. 900.Rb.
saya tidak lagi menerima bantuan tersebut, walaupun ibu saya sudah meninggal tapi kan ada saya sebagai ahli warisnya, makanya saya datang dan mempertanyakan langsung pada Ibu Kades, jawaban Ibu Kades datang saja ke rumah saya, namun ketika saya datang ke rumahnya Bu Kades, saya mendapatkan jawaban yang tidak enak dari Bu Kades, katanya bahwa nama Asinah itu sudah dialihkan, etika saya tanya kemana dan pada siapa di alihkankannya, Bu Kades tidak menjawab apa- apa, akhirnya saya pulang, karena saya kecewa(11/09-21)
Masih kata Sami ” anehnya lagi pada tahap ke.9, Saya menerima kembali Bantuan BLT DD senilai Rp.300.Rb, lantas uang yang tahap 678 itu kemana, siapa yang makan,
Pada saat itu, Bu Kades pernah bilang pada saya, jangan kaget kalau tidak ada surat panggilan, datang saja ke rumah saya, namun ketika saya mendatangi Rumah Bu Kades, ternyata Ibu Kadesnya tidak ada. Paparnya.
Sami menambahkan ” terus terang saya merasa kecewa kepada pihak Pemerintahan Desa Hariang, saya menuntut keadilan dan saya wajib mempertanyakan hak saya, selaku ahli waris dari Ibu Asinah, saya anggap Pihak Pemerintahan Desa Hariang tidak ada keterbukaan,
Ruyani Sekretaris Desa Hariang saat di pintai ketarangan Awak via telepon selulernya Menjelaskan ” nama Olot Asinah Bener- Benar ada pada data KPM, sebagai menerima bantuan BLT .DD saya Lihat sendiri. Jawabnya singkat (S/Y)
