IMG-20211119-WA0088-73d8337d
Kabar Edukasi

Alat Deteksi Dini Gerakan Tanah di Desa Tempur Dipantau Bupati dan Kalak BPBD

JEPARA– Bupati Jepara Dian Kristiandi didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto dan Camat Keling Budi Krisnanto melakukan pengecekan alat deteksi dini atau early Warning System (EWS) gerakan tanah di desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara pada Jum’at (19/11) Sore.

 

Desa Tempur merupakan salah satu Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Jepara yang yang dibentuk BPNB sejak tahun 2016. Karena desa tersebut memiliki tingkat risiko tinggi terhadap ancaman bencana tanah longsor. Oleh karena itu, desa ini telah di pasang 5 unit alat deteksi dini (EWS) untuk mengukur curah hujan dan pergerakan tanah bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018.

Kunjungan Bupati Jepara bertujuan untuk melakukan pengecekan alat dan memastikan semua alat dapat berfungsi baik untuk pengurangan risiko bencana dan meminimalisir korban dan kerugian jika terjadi tanah longsor. Disamping itu, Dian Kristiandi juga mengecek semua kesiapan aparat terkait dan warga dalam menghadapi musim penghujan tahun 2021/2022.

Saat ini di Tempur sudah terpasang 5 alat EWS batuan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2018 terdiri dari 1 Unit Alat Pengukur Curah Hujan (Rain Gauge) dan 3 unit alat pengukur gerakan tanah (Ekstenso Meter), berlokasi di Dukuh Kemiren, Pekoso dan dukuh Karangrejo. Sementara 1 alat deteksi gerakan tanah lainnya adalah bantuan dari PLTU Tanjung Jati B Jepara. 

Ketua DESTANA Tempur Nur Sholikhin menjelaskan; “Kinerja alat Rain Gauge ketika curah hujan lebih dari 300m³, maka sirine peringatan akan berbunyi selama tiga menit, untuk memberi peringatan kepada warga Tempur untuk siapsiaga,”.

“Sementara untuk alat Ektensometer yang terpasang di Dukuh Kemiren, Pekoso, dan Karangrejo berfungsi untuk deteksi gerakan tanah. Jika ada gerakan tanah minimal 7 centimeter, maka sirine peringatan akan berbunyi,” Imbuhnya.

 

Reporter/ZenPot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *