IMG_20230509_145225
Kabar Nasional

Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid: Jamaah Haji Indonesia Masih Pergunakan Gelang Logam Buatan Jepara

JEPARA – Bimbingan Manasik Haji Jamaah Calon Haji Kabupaten Jepara Tahun 1444 H / 2023 di Gedung Wanita R.A resmi di buka Pj Bupati Jepara. Kartini, Selasa, (9/5/2023).

 

Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf. Mukhammad Husnur Rofiq, Kepala Pengadilan Agama Jepara Hendi Rustandi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Jepara Muh Habib.

Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid sebelumnya sudah mengadakan rapat khusus dengan kementrian.

“Alhamdulullah kouta tahun ini beda dengan kuota tahun ini, ada peningkatan dari tahun lalu yang semula kuota hanya 10 ribu kuota, tahun ini, ini masih ada waktu satu bulan kuta dapat tambahan kuota 8000 jamaah untuk seluruh Indonesia,”tutur Abah Wahid panghilan akrabnya.

 

Tambahan kuota lebih banyak dari tahun kemarin, dari tambahan 8000 ini mengajukan surat ke kementrian dan melakukan pembahasan tentang kuota 8000 calon jamaah haji indonesia,”tambah Abah Wahid.

 

Disinggung tentang tanda jamaah dari indonesia yang biasanya mengunakan gelang buatan asli Jepara, Abah Wahid menjelaskan,

“Jemaah haji khusus dati indonesia tetap menggunakan gelang logam yang di produksi oleh putra Jepara, jadi tidak ada perubahan mengenai tanda pengenal selain identitas diri, yang beda hanya proyeknya, tapi itu sudah clear,”Papar Abah Wahid.

Seluruh jamaah dari Kabupaten Jepara rencananya akan dibagi menjadi 5 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 83 hingga 87.

 

Edy Supriyanta selaku PJ Bupati Jepara berharap agar kegiatan tersebut diikuti dengan seksama agar para jamaah haji nantinya dapat menunaikan ibadah haji sesuai syariah Islam. Kepada para petugas haji, Edy meminta agar selalu mendampingi para jamaah haji dari Jepara khususnya para lansia.

IMG-20230509-WA0128

Kepala Kantor Kemenag Jepara Muh Habib menambahkan keberangkatan Haji Jepara tahun ini didominasi oleh para lansia berusia diatas 65 tahun.

 

“Jamaah haji termuda tahun ini berusia 18 tahun yaitu Rifki Maulidina dari Bangsri, dan yang tertua yaitu Bapak Kaslan umurnya 96 tahun,” imbuhnya.

 

Data klasifikasi berdasarkan jumlah jamaah, Kecamatan Pecangaan memiliki jumlah jamaah calon haji terbanyak yaitu 144 jamaah. Sedangkan yang terkecil yakni Kecamatan Karimunjawa yang memberangkatkan 5 jamaah. Namun hal tersebut merupakan hal yang wajar dan berbanding lurus dengan jumlah penduduk dan luas wilayah. 

 

 

 

Res : Bangyos 75 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *