IMG-20230918-WA0160_1
Kabar Peristiwa

Api Kembali Melalap Limbah Mebel Hingga Meluas dan Menyebabkan Kerugian Jutaan Rupiah

JEPARA – Musim kemarau yang berkepanjangan menimbulkan cuaca yang sangat panas, selama kurang lebih 7 bulan kita dilanda musim panas atau kemarau melanda daerah Jawa Tengah termasuk kota Jepara.18/09/2023

Bahkan di beberapa wilayah di Jepara sudah mengalami berkurangnya sumber air bersih, maka dari itu warga harus waspada dengan musim kemarau seperti sekarang ini, Terutama para pengrajin furniture yang mana bahan baku furniture rentan sekali terbakar.

Seperti yang di alami keluarga Sodikin (54) Yang beralamat di Desa Tahunan tepatnya di Rt 03/RW 03 kulurahan Tahunan kecamatan Tahunan mengalami nasib nahas ketika sedang melakukan pembakaran sampah tanpa disadari api sudah meluas hingga pelataran gudang dan sehingga api membesar dan menghabiskan limbah sisa furniture.

Kerugian yang dialami Sodikin akibat kebakaran lumayan besar hingga mencapai jutaan rupiah, pada saat kebakaran Sodikin sendiri memang sedang berada dirumah dan Sodikin sampai berita ini diturunkan dalam keadaan sehat.

Sementara Tim pemadam kebakara (Damkar) dari Jepara mendapatkan laporan pada pukul 16:55 kurang lebih dan tidak membutuhkan waktu lama setelah mendapat laporan akhirnya tim Damkar tiba di lokasi pada pukul 17:05 hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja setelah mendapat laporan dari korban alhasil api dapat dijinakan pada pukul 18:00 dengan meluncurkan 2(dua) unit armada pemadam dari Mako 113 .

Dari kejadian kebakaran tersut tidak ada korban jiwa dan tidak menimbulkan sesuatu yang berarti kecuali kerugian meterial yang habis di lalap sijago merah.

Kepala dinas Satpol-PP melalui Kabid Pemadam kabakaran (DAMKAR) Najamudin Eka Samaka,S,Sos, M,H Berpesan kepada masyarakat agar tetap waspada

“Saya menghimbau kepada masyarakat

di masa kemarau panjang seperti ini diharapkan masyarakat peduli terhadap resiko kebakaran sekecil mungkin, kepedulian tsb dapat dilaksanakan dengan cara pencegahan,

1. Jangan membakar sampah, apalagi sampah kering di lingkungan yg rawan menimbulkan kebakaran yang lebih besar, baiknya sampah tersevut di kubur, kalo terpakda dibakar jangan ditinggal tapi ditingguin sampai sampah yg dibakar hbs dan api padam,” pesan Najamudin Eka atau yang lebih akrab di panggil Andi

Pengusaha pengeringan kayu atau oven manual diharapkan juga jangan ditinggalkan saat melakukan pengeringan karena apabila ditinggal dan suhu panas yang tidak terkontrol secara otomatis akan mmbahayakan dan rawan kebakaran pada media yg di oven,” tambah Najamudin

Kewaspadaan memang harus dimulai dari diri kita sendiri, jangan sampai hal sepele dapat menimbulkan kerugian yang besar seperti halnya yang terjadi di pegunungan Bromo.

Res : Bangyos75

0 Replies to “Api Kembali Melalap Limbah Mebel Hingga Meluas dan Menyebabkan Kerugian Jutaan Rupiah

  1. Mohon maaf sebelumnya, tolong untuk berita kebakaran banyak yang harus dikoreksi, tolong bisa di benarkan sesuai dengan fakta lapangan terlebih dahulu baru di posting. Tolong jangan melebihkan fakta atau membuat opini sendiri, Karena opini yang anda buat akan dipercayai masyarakat. Jadilah jurnalis yang bijak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *