Jepara, GLOBEIndonesia.com – Animo masyarakat Jepara dan wisatawan dari luar daerah menantikan tradisi pesta lomban dan kirab kepala kerbau terlihat sejak pagi. Ribuan masyarakat dari Jepara dan luar daerah turut menanti prosesi berlangsungnya sedekah kepala kerbau ke tengah laut.
Usai prosesi kirab kepala kerbau, gelaran pesta lomban dilanjutkan dengan festival kupat lepet yang digelar di lapangan Pantai Kartini Jepara. Agenda ini menjadi satu rangkaian acara dalam memeriahkan perayaan bada kupat atau pekan syawalan di Kabupaten Jepara, Senin (7/4/2025).
Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo didampingi jajaran Forkopimda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Jepara saat diwawancarai mengatakan, kegiatan festival kupat lepet pada tahun ini tetap digelar meskipun dengan sederhana setelah tahun kemarin tidak diadakan.
“Mudah-mudahan pada tahun depan gelaran Festival Kupat Lepet lebih meriah lagi dan ini sebagai bentuk upaya menjaga tradisi kita agar tetap lestari,” ujar Mas Wiwit, sapaan akrabnya.
Mas Wiwit berharap rangkaian gelaran pada perayaan Pesta Lomban di Jepara lebih meriah lagi pada tahun depan. Adanya gelaran tersebut juga sebagai langkah untuk mengangkat prestise wisata di Kabupaten Jepara.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB itu dibuka langsung oleh Bupati Jepara kemudian dilanjutkan dengan pementasan beragam kesenian seperti tari krida jati, drumband, atraksi pencak silat, hingga nyanyian lagu-lagu Jawa. Kemeriahan pun ditunjukkan dengan ribuan warga yang memadati area lokasi. Dua gunungan kupat dan lepet berisi sebanyak 4.000 buah yang sebelumnya diarak dari Pelabuhan Jepara menuju Lapangan Pantai Kartini disiapkan untuk diperebutkan warga di penghujung acara.
YS
