Kabar Nasional

Budidaya Cabe Merah Salah Satu Pertanian Yang Atraktif

CIANJUR – Petani Budidaya Cabe Merah salah satu komoditas pertanian paling atraktif. Dimana pada saat tertentu, harga cabe merah terkadang melambung tinggi, Saat-saat lain bisa turun hingga tak berharga, sehingga cabe merah menjadi tantangan sendiri bagi para petani. Tutur Anwar salah satu petani budidaya cabe merah .Kamis.(29/07/21)

Ketika ditemui oleh awak media GlobeIndonesia.com di lokasi perkebunannya di Kp. Takokok RT.01/014 Desa Pesawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur menyampaikan.” Saya menanam cabe merah jenis cabe kriting sebanyak 6.000 pohon diatas area tanah 2.000 meter, dengan biaya produksi seluruhnya mencapai 11 juta, dan sudah 10 kali panen dengan rata-rata harga Rp. 13.000/kg.

Selain budidaya cabe merah, sebagai tumpang sari saya juga menanam pohon jeruk limo. Kemudian menanam sawi putih dan bawang daun yang telah panen 1 (satu) bulan yang lalu.

Budidaya cabe merah saya lakukan sudah mencapai hampir 15 tahun dan pekerjaan ini sebagai pekerjaaan turun temurun dari orang tua.

Harapannya saya, pertama agar pupuk dan harga obat-obatan sepert jenis fungisida untuk penyubur dan insektisida untuk membasmi hama masih mahal, apalagi jenis-jenis lainnya. Kedua, agar generasi muda kembali ke desa-desanya untuk membangun daerah. Imbuhnya

 

Reporter : Teddy.P

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *