BOGOR – GLOBEIndonesia.com – Korem 061/SK melaksanakan komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat diwilayah Korem 061/SK TA.2021 dengan tema merajut persatuan dan kesatuan bangsa bersama Komponen Masyarakat di wilayah Korem 061/SK. Rabu (7/4/21).
Bertempat dilapangan Tenis Korem 061/SK Jl.Ciwaringin Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., serta dihadiri oleh Direktur penegakan hukum BNPT Brigjen Pol Edi Hartono, SIK,MH.
Dalam amanatnya Danrem menjelaskan, bahwa pentingnya menjaga Silatuhrami antara TNI dengan seluruh elemen masyarakat, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
” Kita pahami bersama bahwa sinergitas antara berbagai komponen bangsa yg ada di wilayah Korem 061/SK ini merupakan modal yang kuat dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan.Kita sebagai warga negara Indonesia harus tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan, dan saling bahu membahu di masa Pandemi ini.” Ujar Danrem.
Terkait faham radikalisme yang saat ini mulai nampak lagi, Danrem meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk aktif dalam memberikan pemahaman kepada orang-orang terdekat tentang bahayanya paham radikalisme, dan yang paling utama adalah tentang wawasan kebangsaan.
“Mari kita cegah faham radikalisme dengan memahami ideologi Pancasila sebagai salah satu ideologi yang di anut oleh Bangsa Indonesia sebagai Dasar Negara.
Mari kita siapkan masa depan warga di wilayah Korem 061/SK dengan tetap menghormati pandangan diantara kita semua,untuk membangun negeri memperkokoh persatuan dan kesatuan.” tutur pucuk pimpinan TNI di Wilayah Korem 061/SK.
Selain Danrem 061/SK, Brigjen Pol Edi Hartono,SIK,MH juga berkesempatan memberikan Materi Wawasan Kebangsaan & Bela Negara serta melakukan Dialog & Tanya jawab.
materi yang disampaikan,beberapa hal terkait pemahaman ideologi Pancasila dan terorisme, yang mana menurutnya bahwa Ideologi Pancasila harus tetap dipertahankan tidak bisa dirubah oleh pemahaman lainnya, apalagi yang menyangkut dengan radikalisme dan Terorisme.
Oleh karena itu meminta kepada seluruh masyarakat baik individu maupun kelompok untuk bersinergi,dalam upaya pencegahan masuknya paham-paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila”Imbuhnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut ,Kasrem 061/ SK, Para Kasi, Dandim Jajaran Korem 061/SK, Kabalak Ajurem 061/SK, Badan somasi lintas agama, Kakesbangpol Kota Bogor, forum kerukunan umat beragama, direktur Gakkum BNPT, Jajaran Korem 061/SK, Mahasiswa IPB, Uika, Univ Pakuan, Unida, dan para insan pers. yang semua berjumlah lebih kurang sekitar 240 orang “Tuturnya.
*Tatang*