FB_IMG_1616070839876-c665df62
Kabar Nasional

Dedi Mulyadi Berharap Tol Bocimi Menjadi Solusi Atasi Kemacetan Sukabumi-Bogor

GLOBEIndonesia.com,- Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi berharap Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang sedang dibangun diharapkan mampu memecah kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, juga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi penduduk setempat. Tol ini juga kelak menghubungkan tiga provinsi sekalgus, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Dalam sambutannya saat menggelar pertemuan dengan Bupati Bogor dan Bupati Cianjur, Dedi mengatakan, Bocimi adalah jalan tol yang membentang sepanjang 53,6 km yang menghubungkan Kota Bogor, Kabupaten Bogor dengan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

“Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Jagorawi di utara dan direncanakan tersambung dengan rencana Jalan Tol Sukabumi-Cianjur dan Jalan Tol Cianjur-Padalarang,” ujarnya, Kamis (18/3/2021).

Ia mengaku bahwa dirinya memperoleh informasi, rencana pembangunan jalan tol tersebut sudah dimulai sejak tahun 2011, yang dibangun dalam empat seksi.

“Namun sampai saat ini pembangunan jalan tol Bocimi baru memasuki seksi dua, yaitu ruas Cigombong-Cibadak, yang direncanakan akan rampung pada bulan Agustus 2021. Dengan demikian, dalam kurun waktu 10 tahun baru sekitar setengahnya yang dapat diselesaikan,” terangnya.

Legislator dapil Jawa Barat V ini menambahkan, pembangunan jalur Puncak II sangat dibutuhkan sebagai jalur alternatif memecah kemacetan menuju daerah wisata Puncak.

Pembangunan jalur ini adalah salah satu upaya memudahkan bagi wisatawan untuk datang dan berlibur ke Cianjur, utamanya setelah pandemi Covid-19 usai. Ini juga memudahkan transportasi dari Cianjur dan Bogor ke berbagai wilayah di sekitarnya.

“Keberadaan jalur alternatif ini, diharapkan dapat memudahkan dan lebih meningkatkan roda perekonomian di Bogor dan Cianjur, khususnya untuk memasarkan hasil bumi antara lain sayur mayur dan hasil tambak,” katanya.

Sementara Bupati Bogor Ade Yasin berharap, pembangunan ruas tol ini akan mengefisienkan jarak tempuh sekitar 16 persen sekaligus mengurangi kemacetan hingga 50 persen.

Kemudian Ade Yasin menambahkan, pembangunan infrastruktur jalan tol ini akan meningkatkan pertumbuhan di kawasan tertinggal Bogor Timur.

“Meningkatnya infrastruktur jaringan jalan regional Jawa Barat ini menghubungkan tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta,” tambahnya.

Sumber: DPR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *