Rencana pemeliharaan tempat pariwisata di Kelurahan Nitu Kota Bima, membutuhkan perhatian pemerintah setempat, (22 Juli 2020).
Tempat yang bisa dikelola untuk jadi destinasi pariwisata ini, kurang diperhatikan oleh pemerintah dalam hal pembangunan.
“Oi Pempe ini sebenarnya memiliki potensi untuk dijadikan sebagai destinasi pariwisata. Mata airnya nggak pernah mati, dan yang lebih mengejutkan lagi, mata air ini keluar disela-sela batu besar dan mengalir sepanjang tahunnya,” ujar AJ.
“Selain mata air yang nggak pernah mati, tempat ini juga memiliki banyak varian yang bisa dijadikan sebagai tempat wisata. Lokasi yang strategis untuk dijadikan sebagai tempat perkemahan, dan yang lebih lagi, ada salah satu Goa besar yang dikenal sebagai Goa Kelelawar,” tambahnya.
Wisata Oi Pempe ini merupakan lokasi yang memiliki banyak keunikan, selain mata airnya yang mengalir setiap tahunnya disela bebatuan, tempat ini juga didukung dengan adanya Goa Kelelawar yang sangat besar yang harus dilindungi dan juga dirawat.
Pemuda yang berinisial AJ ini merupakan Ketua Pokdarwis Kelurahan Nitu. Ia berencana untuk membangun tempat pariwisata Oi Pempe yang berada di Kelurahan Nitu ini mulai dari nol. Dan untuk selanjutnya, ia juga berencana untuk mempromosikan wisata Oi Pempe ini lebih dikenal dikalangan para pecinta pariwisata nusantara.
“Dalam waktu dekat, saya akan mempromosikan wisata Oi Pempe ini di Dinas Pariwisata Kota Bima. Dan berharap pemerintah Kota Bima melirik dengan bantuan untuk pembangunan yang saya rencanakan. Besar harapan saya juga sebagai ketua kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Kelurahan Nitu, agar kiranya rencana pembangunan wisata ini dibantu oleh pemerintah lewat material yang akan saya sebutkan lewat proposal nantinya,” tutupnya.
Rencana pembangunan destinasi wisata ini juga sudah dilobi oleh AJ lewat pemerintah kelurahan, dan satu truk pasir telah disumbangkan untuk pembuatan taman untuk tempat tongkrongan para pengunjungnya. Sementara selain itu, ia juga sedang menyusun proposal untuk diajukan ke pemerintah Kota Bima terkait pembangunan selanjutnya.
Abang Jebra
