JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Diskominfo Kabupaten Jepara terus memperkuat kerja sama di bidang informasi dan komunikasi kepemiluan.
Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggara, penyelenggaraan, serta hasil pemilu.
Dua lembaga ini telah sepakat menjadi mitra strategis demi mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua KPU Subchan Zuhri dengan Kepala Diskominfo Arif Darmawan bertempat di kantor KPU setempat, Selasa (11/4/2023).
“Kerja sama KPU dangan Diskominfo sudah terbangun jauh sebelum ini. Kali ini hanya untuk lebih menguatkan secara formal,” kata Subchan.
Dikatakan Subchan, kerja sama tersebut salah satunya untuk membangun kepercayaan masyarakat lewat penyebarluasan informasi yang benar.
Sebab, lanjut dia, pemilu tidak bisa lepas dari sebaran kabar hoaks.
“Jika tak dikikis dengan informasi yang benar, bisa-bisa kabar bohong dianggap jadi suatu hal wajar atau benar,” jelasnya.
Sementara Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan menanggapi kerja sama antara KPU dan Diskominfo sudah tak perlu diragukan lagi.
Pihaknya menyatakan siap mendukung kegiatan-kegiatan KPU. Itu karena keterikatan yang sama demi menyukseskan pesta demokrasi.
“Suatu kehormatan kita bisa bekerja sama, berkolaborasi dengan KPU untuk bersama-sama mendukung sukses pemilu. Harapannya Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, baik, dan sukses,” ujar Arif.
Menurut Arif, selain sebuah mekanisme demokrasi, pemilu juga lebih dimaknai sebagai ajang pertaruhan keberlangsungan bangsa.
Oleh karenanya Diskominfo ingin bersama-sama menyukseskan. Lewat saluran publikasi yang dimiliki serta program sosialisasi, pihaknya siap berkolaborasi dalam hal edukasi maupun diseminasi informasi kepemiluan.
“Pemilu yang jujur dan adil bisa terselenggara sebagai sebuah pilar demokrasi,” tuturnya.
Disampaikan Arif, dinasnya telah rutin menggelar pertemuan dengan para pegiat media sosial. Tujuannya untuk menguatkan literasi digital, mengajak pengguna menjadi agen penangkal hoaks demi menyukseskan Pemilu 2024. Pesta demokrasi nanti, diharapkan tak terdistorsi dengan berita-berita bias maupun tidak jelas.
“Kita bisa menjadi garda terdepan untuk bisa menangkal sebaran hoaks terkait pemilu,” tandasnya
Res : Bangyos 75