Kabar Pariwisata

Gairahkan Pariwisata Banten: PUB Gelar Acara Visit Baduy 2021

 

 

Lebak,globeindonesia.com- Acara Visit Budaya Baduy “Ngawangkong Datang ka Baduy” yang diselenggarakan pada 25 September 2021merupakan kegiatan kerjasama dan kolaborasi Perkumpulan Urang Banten (PUB), Bisnis Banten, dan Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

Acara Program Ngawangkong Datang ka Baduy ( Dialogue Visit Baduy) menghadirkan narasumber, diantaranya : 1.H.Ade Sumardi SE, Wakil Bupati Kabupaten Lebak, 2. Komjen. Pol. (Pur) Drs. Dwi Priyatno SH, tamu kehormatan Tokoh Peduli Wisata Daerah, 3. Guntur Subagja, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI, Ketua Dewan Pembina Insan Pariwisata Indonesia, 4. M Hasan Gaido, Wakil Ketua Umum PUB Bidang Perencanaan & Anggaran, Founder Gaido Group, 5. Agus Setiaawan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, 6. Dedi Miing, tokoh Budayawan, 7. Jaro Saija, Kades Kanekes/tokoh Adat Baduy, dan A. Yani, sebagai Moderator.

Panitia acara Dede Sudiarto, MM selaku Sekum PUB. Lebak mengungkapkan, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam memulai kebangkitan sektor pariwisata setelah kondisi pandemi Covid-19 yang begitu terasa imbasnya secara umum pada perekonomian masyarakat dunia termasuk Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Banten yang memiliki destinasi wisata beragam. Salah satunya wisata Budaya Baduy yang sudah mendunia dan dikenal sebagai wisata masyarakat adat.

Lanjut Dede, kita harus dorong agar wisata di Banten bergeliat , bagaimana pengunjung agar datang ke Baduy dan bukan hanya menikmati nuansa alam serta kehidupan masyarakat adat Baduy, namun dapat meningkatkan penjulan produk masyarakat adat Baduy, seperti Kain Tenun, Baju Adat lengkap, Kerajinan Tangan, serta hasil bumi masyarakat Baduy.
Sehingga perekonomian masyarakat sekitar juga mendapat imbas positif meningkatnya pendapatan.

Perkumpulan Urang Banten yang di pimpin Irjen. (Purn) Drs.Taufiqurachman Ruki, SH ingin lebih banyak mengajak masyarakat Banten untuk peduli soal sosial dan kesejahteraan masyarakat Banten, sehingga PUB sendiri terus berupaya mendorong dengan jargon “ Sasieur Sabeunyeur”, pungkas Dede. (adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *