Globe Indonesia – Jepara,
Melansir dari portal media online Kompasiana dengan judul, “Sedih Rasanya beli iphone 11 Pro Max Ternyata IME sudah di Blokir“.
Menurut informasi, ribuan IMEI iPhone akan diblokir atau dinonaktifkan karena ilegal.
Diberitakan Kompas.com, sebanyak 191.965 unit ponsel dengan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) ilegal akan diblokir atau dinonaktifkan.
Dari jumlah ini, sebanyak 176.000 di antaranya adalah iPhone.
Menurut Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivi, ratusan ribu ponsel ini akan dinonaktifkan karena tidak mendaftarkan nomor IMEI sesuai prosedur.
Sebagaimana diketahui, ponsel yang masuk ke Indonesia diwajibkan mendaftarkan nomor IMEI-nya agar bisa mendapat sinyal operator seluler dan bisa digunakan di Tanah Air.
Jika IMEI tidak terdaftar atau terblokir, maka ponsel tersebut tidak akan bisa mendapat sinyal seluler.
Salah satu pengguna iPhone yang mencurahkan isi hati ke portal media Kompasiana mengatakan bahwa:
“Cerita berawal dari saya melihat postingan berita maupun konten-konten di media sosial soal iPhone. Lalu saya menabung untuk membeli iPhone untuk saya dan istri saya”.
“Akhirnya 1 tahun saya berhasil menabung untuk beli iPhone 11 Pro Max seken di Simple Store Jepara. Saat dicek Hpnya semua lengkap dan karyawan konter menjelaskan tentang HP iPhone itu. Namun, di kwitansi pembayaran tertulis tidak garansi IME dan garansi 2 Minggu”.
“Saya berpikir ya iPhone itu sama kayak HP android lainnya”.
“Okelah saya percaya dan gak ngerti apa itu IME. Setelah saya pakai pas 2 Minggu kok 2 hp iPhone 11 pro max ram 256 yang saya beli dengan total 12 juta tidak bisa di pakai buat telpon, saya lihat sinyal nya tidak ada sama sekali”.
“Lalu, saya chatting itu konter, dengan alasan sesuai dengan kertas keterangan bahwa tidak ada garansi IME. Apa itu IME saya tidak tau”.
“Kemudian, saya tanyakan ke temen-temen konter lainnya. Katanya, IME kamu sudah di Blokir pemerintah. Ya masih enggak paham”.
Setelah penjelasan dari temen-temen konter HP yang jual HP non iPhone yang ternyata iPhone saya itu 2 2-nya tidak bisa dipakai lagi dan di bilang bahwa iPhone saya BM atau black market. Saya lemes saat itu juga”.
“Dari cerita dan fakta saya sendiri. Siapa yang salah dan siapa yang membohongi saya? Duit 12 juta itu tidak sedikit”.
“Ya Allah klo memang saya ini dibohongi.. biarlah Allah SWT yang membalasnya. Amin”. Tulis curhatan penulis di Kompasiana. Pada Selasa, (18/6/2024). ***