IMG-20230516-WA0066
Kabar Nasional

Jepara Mulai Ukur Produktivitas Naker di Perusahaan

JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara mulai mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja di perusahaan. Tahun ini, pengukuran dimulai di lima perusahaan. Sertifikat hasil pengukuran tersebut diserahkan kepada manajemen kelima perusahaan pada Selasa (16/5/2023) pagi, di Gedung Shima Jepara. Penyerahan dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko.

 

Lima perusahaan di Jepara yang paling awal melakukan pengukuran tersebut adalah PT Pijar Sukma, PT Umafindo, PT Parkland World Indonesia, PT Handal Sukses Karya, dan PT Bhumi Jepara Service. Kepada kelima perusahaan ini, Edy Sujatmiko memberikan apreasiasinya.

 

Dia menyebut, pengukuran produktivitas tenaga kerja sebenarnya bukan kepentingan pemerintah. “Tapi kebutuhan perusahaan.,” kata Edy Sujatmiko.

Kebutuhan perusahaan itu dii antaranya ,untuk mengukur perbandingan produktivitas tenaga dengan kualitas pengupahan dan faktor produksi lain. Sehingga ada alat ukur jelas. 

“Kalau pemerintah daerah, hasil pengukuran seperti ini paling untuk ukuran penentuan UMK (upah minimum kabupaten -red),” kata tambahnya.

 

Dia mencontohkan sebuah daerah yang upah minimum kabupaten/kota (UMK)-nya tinggi, jika memiliki tenaga kerja yang produktif, tetap menjadi tempat investasi yang baik karena faktor produksinya efisien. Karena itulah, Kata Edy Sujatmiko, kesadaran perusahaan untuk meminta pengukuranan produktivitas tenaga kerjanya akan makin terbangun.

 

Kepala Balai Katihan Kerja Semarang 2 Provinsi Jawa Tengah Nur Hidayati mengatakan, produktivitas kinerja karyawan kebanyakan diukur secara internal oleh perusahaan. 

 

“Dengan pengukuran eksternal, akan didapat dapat objektif. Kami menggunakan data empiris yang hasilnya dapat dijadikan bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja perusahaan,” kata Nur Hidayati,

 

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Jepara Samiaji mengatakan, pengukuran sudah dimulai Januari lalu. Saat penyerahan sertifikat dilakukan, pihaknya juga mengundang 40 perusahaan lain di Jepara.

 

“Diharapkan makin banyak perusahaan yang melaukan pengukuran ini,” katanya.

 

 

Res : Bangyos 75 

(Bakopi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *