Sukabumi-GLOBEIndonesia.com- Pertanian dan Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, dan merupakan komoditas strategis, baik ditinjau dari segi ekonomi, politik, dan sosial. “Sejarah membuktikan bahwa isu pangan sangat erat kaitannya dengan ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik dan keamanan, atau ketahanan nasional suatu negara “Ujar Ketua Umum JWI (Jaringan Wirausaha Indonesia) Qusyairi Sumbermanggi saat mengunjungi para petani di Desa Cisaat Cidahu Kabupaten Sukabumi Jawa barat.”Rabu (31-032021).
“Momen terindah, Beliau di saat kepala pusing sebelah, bersama Kepala Desa Cisaat Cidahu Kabupaten Sukabumi sambil ngumpul bareng menyimak keluhan Petani di Giriharja, Mengatakan, Pupuk subsidi langka yang berdampak tanaman bawang dan sejenis sayur-mayur lainya disini pada kriting. Seperti pribahasa “Hidup Segan, Mati tak Mau”daun-daun sayuran tersebut kriting bagaikan daun yang di makan ulat “Akibat kurang pupuk” Tutur Mas Qusyairi biasa di sapa.
“Padahal pertanian dan pangan merupakan masalah mendasar yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat, dan menjadi “pride” sebuah bangsa.” Oleh karena itu, upaya pengembangan pertanian dan pangan harus menjadi gerakan dan tanggungjawab bersama.
Tidak boleh hanya bergantung pada pada pupuk subsidi dari pemerintah saja”Terangnya(*)
Red/SDV