JEPARA – Pekerjaan Fisik Bendung Kluwih yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Penugasan (DAKP) dengan nilai 1.865.000.000;-00 milyar yang di kerjakan oleh rekanan CV.N’ Jaya Nusantara diduga tidak bisa menjalankan progres pekerjaan, karena kalau dilihat dari waktu pengerjaan dimulai tanggal 24 mei 2023 sampai dengan 20 Oktober 2023 apakah dengan sisa waktu yang yang tinggal 31 hari dari terbitnya berita ini bisa terealisasi dengan sempurna 19/09/2023.
Salah satu aktifis yang berinisial “D” menyayangkan pekerjaan yang di lakukan oleh salah satu rekanan CV.N’Jaya Nusantara, “D” meminta kepada dinas terkait agar melakukan tindakan yang sesuai regulasi,
” ini jelas progres tidak tercapai apalagi dengan sisa waktu yang tinggal 31 hari ini bisa selesai, kepada dinas terkait mohon untuk melakukan evaluasi untuk menentukan tindakan yang tepat dan tentunya sesuai regulasi, jangan sampai dikemudian hari ada permasalahan “ujar “D” salah satu aktifis.
Sedangkan di tempat yang berbeda Kepala bidang pengairan Teguh selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKOM) saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon mengatakan
“Progres yang sudah diterima sudah mencapai 56%, dan mengenai progres saya sudah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) hingga Dua kali,” menurut Teguh
kita tunggu saja sampai bulan Oktober kalau progres memang tidak tercapai saya akan mengeluarkan SP 3, setelah SP3 pun kita akan melakukan evaluasi,” tambah Teguh
Pengerjaan fisik bendung kluwih bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan bantuan APBN yang bertujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah yang sesuai dengan prioritas nasional, sangatlah disayangkan jika pembangunan tidak sesuai target yang diharapkan namun saya berharap KPA/ kuasa pengguna anggaran melalui PPKom untuk tetap bersikap profesional “lebih baik menyelamatkan uang negara dari pada mendapatkan barang yang tidak sesuai kualitas” tandas “D”
D”Seorang Aktifis yang ikut memantau pengerjaan bendung Kluweh tersebut meminta dengan tegas agar rekanan di putus kontrak bilamana dalam evaluasi pekerjaan ternyata tidak layak diberikan kesempatan penyelesaian pekerjaan.
Namun Seorang Aktifis “D” menanyakan tentang kinerja seorang konsutan pengawas yang diberi kewenangan oleh dinas dan dibayar oleh dinas,tapi pekerjaan ini seolah tidak ada pengawasan,”Pungkas “D”
Res : Bangyos75
