Sukabumi – GlobeIndonesia.Com
Infrastruktur jalan meripakan faktor utama dalam memajukan faktor ekonomi sebuah desa. Hanya saja.Sayangnya masih banyak infrastruktur di desa desa mengalami kerusakan serta belum mendapatkan bagian pengerasan atau di aspal.
Seperti halnya jalan Desa Tegalbuleud Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya akses jalan Puncakjengkol- Panaruban, kondisi jalan yang berlumpur itu membuat aktifitas ekonomi warga setempat jadi terhambat.
Salah seorang pemuda kelahiran puncak jengkol Diki menuturkan kepada Awak media “Memang beginilah keadaannya, akses jalan satu-satunya dari Puncakjengkol ke Panaruban menuju jalan utama seperti melewati sungai kering ,penuh lumpur.” ungkap Diki,Minggu,(21/03/2021)
“Apalagi bila diguyur hujan, makin parah keadaan ini jalan, jalanan licin lobang disana sini, karena jalanannya masih tanah merah jadi kalau Roda 2 mau melewati jalan ini harus ekstra hati -hati,” kata Diki.
Pantauan wartawan di lokasi, jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan kampung Puncakjengkol dan kampung Panaruban dan ini merupakan jalan untuk aktivitas perekonomian warga, jalan aktif yang biasa di lalui roda 4 dan roda 2, keadaan jalan sangat parah sekitar 2 km jalanan rusak berat tanpa perkerasan batu apa lagi aspal, hanya batu cadas bercampur tanah merah.
Beberapa Kali mencoba menghubungi sekdes Desa Tegalbuleud untuk mengkonfirmasi melalui telpon seluler, ternyata tidak bisa dihubungi alias tidak ada jawaban.
Diki dan warga Puncakjengkol lainnya berharap segera ada perbaikan jalan ini, jangan janji-janji manis melulu dari pihak desa, katanya tahun ini akan ada pengerasan jalan, tapi nyatanya sampai saat ini jalan Puncak jengkol Panaruban tak kunjung ada perbaikan.
(Sadeva)
