Kabar Peristiwa

Sesosok Mayat Laki-laki Mengambang di Sungai Cibodas Palabuhanratu, Gegerkan Warga

Sukabumi- Dari Vidio dan foto yang beredar di group media sosial seperti whatsapp, terlihat mayat tersebut mengambang di sungai dan sedang di evakuasi oleh warga masyarakat. Terlihat warga bahu membahu mengevakuasi mayat tersebut untuk di angkat ke darat atau pinggir sungai.

Polsek Cikakak langsung ke TKP dimana mayat tersebut ditemukan. Menurut keterangan Kapolsek Cikakak, Iptu Bri Catur Budiono bahwa Laporan ditemukannya sesosok mayat laki-laki yang diduga bernama sdr. Latif Bin Jujun di sungai kecil Sukawayana di Kp Lebak Sirna Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi dengan sigap dan cepat sudah langsung dievakuasi serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Lanjutnya, kejadian tersebut pada hari ini, Sabtu 09 Oktober 2021, sekira jam 09.00 wib, di sungai kecil Sukawayana di Kp Lebak Sirna Desa Sukamaju Kecamatan Cikakak.

“Kondisi sesosok mayat laki-laki dalam keadaan telanjang bulat, dan tertelungkup, diduga sudah lebih dari 2 hari dan sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap, ” bebernya.

Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh identifikasi polres Sukabumi, tim nakes Cikakak, setelah di periksa oleh pihak keluarganya, yaitu ibu dari jenazah an. Latif bun Jujun (Sdri. Sobihat binti Sobiyani), diyakini mayat yang ditemukan adalah sebagai anaknya

Hal tersebut seusai dengan ciri-ciri khas, seperti barisan gigi yang sudah tidak utuh(ompong), ada tanda seperti tato (luka akibat getah jambu mete), disebelah paha kanannya, selanjutnya jenazah di bawa ke RSUD Palabuhanratu utuk dilakukan Visum revertum.

Hadir di lokasi, Kapolsek Cikakak Iptu Bri Catur Budiono, Kanit 4 Tipikor Sat Reskrim Iptu Bayu Saeful Bahri SH, MH, beserta anggota dan identifikasi, Kanit Reskrim sek Cikakak Aipda Rizwan, Kanit Intelkam Bripka Agus Bagya, Nakes Puskesmas Cikakak.

“Tidak ditemukan barang bukti yang disita. Tindakan yang dilakukan adalah Menerima laporan, Mendatangi TKP, Mencatat keterangan Saksi-saksi, Membawa jenazah ke RSUD Palabuhanratu, Membuat permohonan visum et revertum, ” ungkapnya.

Pihak keluarga juga menganggap ini adalah sebuah musibah dan keberatan untuk di otopsi. Membuat surat pernyataan keberatan untuk di lakukan otopsi, dan menganggap kematiannya adalah musibah, dan sdr. Latif bin Jujun sedang menderita sakit, keterangan keluarga sering meninggalkan rumah serta sudah sekitar 5 hari terakhir menghilang, pihak keluarga sudah mencari namun tidak ketemu, ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *