Oleh : Sa’dullah Afandi Wakil Katib Syuriyah PBNU Sekitar tahun 97 saya bersama rekan Helmy faishal (sekjen PBNU), saat itu kami lagi aktif di kepengurusan PP IPNU, mendapat tugas dari tabloid WARTA NU untuk mewawancarai seorang tokoh cendekiawan muslim yang saat itu sedang moncer, sebagai aktifis pasti senang mendapat tugas tersebut, apalagi keluar kota, Bandung […]