JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak para tokoh agama untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan kerukunan umat. Ajakan ini disampaikan oleh orang nomor satu di Jepara saat membuka Pembinaan Khotib, Nadzir dan Takmir Masjid dan Musala se-Kabupaten Jepara di Ono Joglo Resort and Convention, Bandengan Jepara, Selasa (30/5/2023).
“Para tokoh agama seperti khatib, takmir dan nadzir saya mohon untuk turut menjaga keutuhan abngsa dan Negara sesuai dengan peran dan porsi masing-masing. Jangan samapai karena setitik gesekan, bisa membakar rumah kita yang bernama Indonesia ini,” kata Edy dihadapan 75 tokoha agama ini..
Terlebih saat ini, kata Edy, sudah memasuki tahun politik. Berbagai potensi kerawanan yang mengancam kondisifitas bisa saja terjadi. Seperti masifnya hoaks, provokasi dan ujaran kebencian karena perbedaan pilihan hingga pemakaian politik identitas dan politik uang. “Terkait dengan kerawanan pemilu, Jawa Tengah masuk kategori kerawanan sedang yakni menempati posisi 20,” imbuhnya.
Edy juga meminta para khatib dapat menyebarkan pesan-pesan damai. Kepada para nazdir agar menjaga amant umat serta para takmir untuk menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman untuk beribadah.
“Dan untuk para tokoh agama saya mengajak untuk menjadi sang pamomong bagi umat,” imbuh Edy.
Lebih lanjut Edy menyampaikan betapa pentingnya peran paar khotib, takmir dan nadzir yang telah beridir di garad terdepan dalam membimbing dan melayani umat. Para tokoh agama ini, lanjut Edy, merupakan kepanjangan tangan pemerintah yang telah membantu tugas-tugas yang mungkin tidak bisa dijangkau oleh pemerintah.
“Peran panjenengan sangat strategis dalam meningkatkan ukhuwah islamiyah dalam menjaga kemaslahatan umat, menjaga kondusifitas wilayah serta mendukung kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.
Res Bangyos 75