Tambang Ilegal Situs Purbakala Gigi Hiu Megalodon Citaman Jagamukti di Tutup Aparatur Pemerintah Setempat
Sukabumi-GLOBEIndonesia.Com
Anggota Koramil 2214 Surade,di pimpin langsung oleh Danramil Ar Nuryadin beserta Satpol PP dan Kepala Desa Jagamukti Apay Suyatman Menutup Penambang Ilegal, Situs purbakala fosil Gigi Hiu Megalodon dan Kerang Purba,di Desa Jagamukti Kecamatan Surade kabupaten Sukabumi Jawa barat, atas kesadaran pemilik tanah tersebut.
Karena merusak sumber mata air bersih di Citaman yang mengalir ke beberapa desa”Kamis (1/04/21).
“Para penambang Situs Purbakala yang berusia jutaan tahun itu.
Untuk di jual fosilnya, dengan kisaran harga 12juta sampai 15juta rupiah,kepada pengepul”Ujar Eper Penambang juga pemilik tanah.
Kepala Desa Jagamukti Apay Suyatman mengatakan,Selain merusak Ekosistem dan sumber mata air bersih di Citaman.
“Pihaknya juga meminta kepada seluruh stakeholder agar potensi langka yang berada di kawasan Citaman Desa Jagamukti Kecamatan Surade, jangan sampai punah. apalagi di jual belikan sehingga, memutus mata rantai sejarah yang perlu diketahui oleh generasi di masa yang akan datang”Tutur Apay.
Saat di lokasi tambang.Danramil Surade Ar Nuryadin sampaikan, hari ini Koramil 2214 Surade beserta jajaran Satpol-PP Kecamatan Surade dan Aparatur Desa Jagamukti. Menutup Tambang karena merusak Ekosistem dan Sumber mata air bersih di Citaman,di tutupnya tambang situs tersebut juga atas kesadaran pemilik tanah.
Mengingat kebutuhan air merupakan kebutuhan pokok ,bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya di Desa Jagamukti sebagai penunjang kebutuhan hidup sehari hari”Imbuhnya.
“Selain itu juga Situs Ini harus dilestarikan, agar anak cucu kita tahu bahwa ada peninggalan sejarah yang usianya jutaan tahun,”
Seperti diketahui Megalodon memiliki arti gigi besar ini, merupakan spesies hiu yang sudah punah. Hiu ini diperkirakan hidup sekitar 23 hingga 2,6 juta tahun yang lalu pada kala Miosen Awal hingga Pliosen Akhir.
masyarakat harus bersama-sama berkomitmen untuk melestarikan peninggalan sejarah ini”Terangnya
*Sdv