Lebak – GLOBE Indonesia.com
Adanya pemberitaan aksi Demontrasi dari para aktivis Lebak tentang tidak di bagikannya dana Bantuan Langsung Tunai ( BLT) dari Dana Desa ( DD) di Desa Pasindangan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, H. Aden memberikan jawaban.
Adanya aksi protes tentang dari Aktivis Lebak tentang dugaan Bantuan Langsung Tunai( BLT) yang tidak di salurkan di periode 34 dan 5 sebenarnya itu hanya Miss komunikasi, atau mungkin ada unsur politik karena jelang Pemilihan Kepala Desa, tapi itu saya anggap biasa karena memang demikian dalam kancah perpolitikan walau hanya di tingkat Desa, Selasa 04/08 – 2021.
Lebih lanjut Aden menjelaskan ” BLT DD adalah kebijakan dari Kepala Desa yang akan di salurkan kepada masyarakat yang tidak terdaftar /terkaper oleh Bantuan Sosal dari Pusat, karena ada kabar akan bahwa Bantuan Sosial akan keluar lagi, makanya BLT DD kami tahan dulu, alasannya karena kami pihak Desa belum mengetahui Daftar penerima bansos dari pusat siapa saja yang akan mendapatkan bantuan tersebut, yang kami takutkan ada masyarakat yang Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) dari APBN terdaftar sebagai menerima bantuan, sehingga bantuannya menjadi double, dari BST APBN dapat dan dari BLT DD juga dapat, kan kasihan pada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan jika hal itu terjadi, untuk itu saya pemerintah Desa Pasindangan lebih berhati- hati, bukan menahan bantuan BLT tersebut, sekali lagi saya jelaskan ini hanya mis komunikasi saja. terangnya.
H. Aden menambahkan”
Terkait dengan bumingnya saya di ormas tentang pemberitaan pemberitaan di media saya rasa itu biasa karena memang tugas media itu menulis dan itu sangat saya hargai, walaupun dalam pemberitaan itu tidak sesuai dan tidak cukup bukti, dan sudah pernah saya jawab pada hari selasa yang lalu pada ormas tersebut, mungkin mereka tidak puas dengan jawaban saya, atau kemungkinan ada unsur politik agar sy tidak bisa duduk di kursi pencalonan Kepala Desa nanti, yang saya sayangkan seharusnya pihak media konfirmasi dahulu kepada pihak Desa kalaupun saya tidak ada kan masih ada sekretaris Desa, sehingga dalam membuat pemberitaan menjadi berimbang, tapi bagi saya biarlah bagi saya itu tidak menjadikan masalah.
- Mengenai Dana Bantuan BLT Dana Desa saya sudah cek secara detail, ternyata benar bahwa ada KPM Bansos APBN yang namanya double, begitulah kronologis yang sebenarnya. Punkasnya. (AB)