Sukabumi,globeindonesia.com- Dalam memeriahkan perayaan 17 Agustus sudah biasa identik dengan gelaran aneka ragam lomba yang lucu dengan di danai dari iuran warga.
Hanya saja di masa pandemi covid 19 seperti saat ini, kegiatan lebih dibatasi agar tidak memantik terjadinya kweumunan masyarakat.
Seperti HUT RI ke-76 di Kampung Pojok RT.03/RW.01 Desa Babakan Pari Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi mengadakan berbagai perlombaan khas 17 Agustusan,
diantaranya, lomba panjat pinang, balap karung, tarik tambang, paku masuk ke botol, dan makan kerupuk yang pesertanya mulai dari anak-anak hingga dewasa, Minggu (22/8/2021).
Ketua Panitia Pais, mengatakan,
khususnya masyarakat Desa Babakan Pari, tentu tidak ingin kehilangan momen memeriahkan HUT kemerdekaan 17 Agustus, yaitu dengan mengadakan berbagai perlombaan, yang dimaknai sebagai perjuangan pahlawan kita terdahulu, dengan semangat gotong-royong, saling membantu satu sama lainnya akhirnya bisa menang dan merdeka.
Berbagai perlombaan diadakan di halaman rumah biarpun tempatnya sempit yang penting bisa menghibur warga masyarakat kampung Pojok, ujar Pais.
“Lomba panjat pinang, kental dengan gotong royong dan semangat kebersamaan dalam meraih suatu tujuan. Bagaimana peserta dengan semangat memanjat pohon pinang, tidak peduli licinnya pohon pinang tersebut.
Walaupun telah tumbang dan jatuh berulang-ulang puluhan kali, tapi tim peserta terus membuat strategi bagaimana bisa mencapai pucuk pinang untuk menurunkan hadiah yang ada di atas.
Hal ini mengajarkan kepada kita bangsa Indonesia untuk jangan pernah mau menyerah meskipun negara kita dihantam pandemi Covid-19, kita harus tetap bersemangat, dan menjaga imun agar tetap sehat dan bugar,” terang Pais.
Sementara itu Momon, peserta lomba balap karung dari tim ibu-ibu, mengungkapkan rasa kegembiraannya. Meskipun banyak yang dibatasi karena dimasa pandemi covid-19, tapi tetap merasa bahagia karena bisa canda tawa dan dapat menghibur warga kampung Pojok.
“Alhamdulilah saya merasa senang dan bahagia bisa merayakan dan ikut lomba bersama teman ibu-ibu di kampung pojok. Apalagi kami menjadi juara. Biarpun hadiahnya tidak seberapa, tapi penuh dengan kenangan dan perjuangan biarpun tengah di landa covid-19, dan kami tetap selalu menjaga protokol kesehatan,” ungkap Momon.
Semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir, dan pada HUT RI tahun 2022 nanti bisa mengadakan perlombaan yang lebih meriah lagi, Imbuh Momon.(adm)
