SUKABUMI – Tingkatkan pengetahuan hukum, Paguyuban Kades Pajampangan (PKP) adakan Jaksa jaga desa yang berlangsung di Aula Desa Citanglar , kecamatan Surade, kabupaten Sukabumi, Kamis ( 04/05/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri para kepala desa yang tergabung dalam Paguyuban Kades Pajampangan (PKP).
Wawan Kurniawan Kasi Intelijen Kejari Sukabumi menyampaikan, hari ini program Jaga Desa yang sudah dilaksanakan dua kali dan ini yang ke tiga kalinya di wilayah Dapil 6, di Kecamatan Surad tepatnya, Kita menghadirkan seluruh kepala Desa, kata Wawan Kurniawan.
Dengan adanya program Jaksa Jaga desa ini, kita mensosialisasikan bagai mana mengelola keuangan dengan baik, sehingga desa- desa dapat mengerti mengenai hukum.
Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi tersebut desa- desa bisa terhindar dari perbuatan yang menyimpang khususnya perbuatan tindak pidana korupsi.
Wawan Kurniawan mengajak dan berpesan kepada kepala desa “Yuk kita giat membangun bersama desa, hindari perbuatan penyimpangan- penyimpangan agar desa dapat terbangun dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan kepemimpinan desanya, Tuturnya.
Ditempat yang sama Ketua Paguyuban Kades Pajampangan (PKP) Surahman yang juga menjabat kepala desa Citanglar, menyampaikan kegiatan hari ini adalah murni kegiatan penerangan hukum, dari Kejaksaan Negeri Cibadak, Kabupaten Sukabumi, program jaksa jaga desa tahun 2023.
“Adapun kegiatan kami yang lain, karena kami sudah terbentuk paguyuban kades pajampangan, sekalian sebagai pemberi tahuan atau pengenalan awal bahwa di kami sudah terbentuk paguyuban dan ini bukan deklarasi.
Lanjut Surahman “Tadi nya kami hanya akan merekrut Kades Dapil VI saja, sejumlah 71 Desa, ternyata ada tambahan permohonan untuk bergabung dengan PKP ini, ada 4 dari Kecamatan Lengkong dan 1 dari Kecamatan Simpenan, jadi jumlah keanggotaan kami sementara ada 76 yang bergabung di PKP.
Saya berharap kepada yang bergabung di PKP dengan adanya kegiatan Jaksa jaga desa ini, sebagai bentuk pembinaan kepada kami, wajib untuk dipatuhi dan benar adanya, sangat berarti sekali untuk bekal kami melaksanakan tugas di desa masing-masing, sesuai dengan tugas dan fungsi kami di desa,”, Pungkasnya.
