Bantul (MAN 2 Bantul) – Program magang bagi siswa kelas 12 MAN 2 Bantul kembali digelar sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman di dunia industri. Salah satu peserta magang, Wildan Maulana Azmi, telah mendapatkan kesempatan berharga untuk menjalani pelatihan di perusahaan Toonote7, yang bergerak di bidang rekonstruksi mobil dengan spesialisasi dalam teknik pengelasan. Dengan bimbingan langsung dari instruktur, Erwin Bayu, Wildan mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Sebagai bagian dari program magang tahunan yang diwajibkan bagi siswa kelas 12, MAN 2 Bantul bekerja sama dengan berbagai perusahaan di berbagai sektor industri. Toonote7 dipilih sebagai salah satu mitra utama dalam bidang teknik otomotif, khususnya pengelasan rekonstruksi kendaraan.
Sebelum ditempatkan di lokasi magang, Wildan dan peserta lainnya telah mengikuti pembekalan teori serta praktik dasar di madrasah. Tujuan dari pembekalan ini adalah agar para siswa memiliki pemahaman awal mengenai teknik pengelasan, keselamatan kerja, dan dasar-dasar rekonstruksi kendaraan sebelum benar-benar terjun ke industri.
Selama program magang yang berlangsung, Wildan terlibat dalam berbagai aspek pekerjaan pengelasan dan rekonstruksi mobil.
Instruktur Erwin Bayu memberikan bimbingan langsung dalam setiap tahapan proses, memastikan bahwa Wildan memahami teknik-teknik yang digunakan serta bagaimana menghadapi tantangan dalam industri rekonstruksi mobil.
Wildan mengakui bahwa meskipun ia telah mendapatkan teori di sekolah, praktik langsung di lapangan memberikan tantangan yang lebih kompleks. Salah satu tantangan terbesar adalah memahami jenis-jenis material yang digunakan dalam proses pengelasan serta menyesuaikan suhu dan teknik yang tepat agar hasilnya maksimal.
“Awalnya, saya kesulitan menyesuaikan kecepatan pengelasan dan tekanan yang dibutuhkan untuk setiap jenis material. Namun, dengan bimbingan Pak Erwin dan latihan terus-menerus, saya mulai bisa menguasainya sedikit demi sedikit,” ujar Wildan.
Selain keterampilan teknis, ia juga belajar tentang etos kerja di industri, termasuk pentingnya disiplin,
Program magang ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi Wildan dan peserta lainnya. Dengan pengalaman langsung di industri, mereka memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di bidang yang mereka tekuni setelah lulus. Selain itu, pengalaman ini juga memberikan wawasan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan lebih lanjut melalui pendidikan tinggi atau pelatihan lanjutan.
Erwin Bayu, instruktur utama dalam program ini, menyatakan bahwa Wildan menunjukkan kemajuan yang signifikan selama magang. “Dia cepat belajar dan memiliki ketekunan yang tinggi. Jika terus dikembangkan, dia bisa menjadi tenaga ahli yang sangat kompeten di bidang pengelasan dan rekonstruksi mobil,” katanya.
Magang Wildan Maulana Azmi di Toonote7 menjadi salah satu contoh sukses dari program magang MAN 2 Bantul yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan nyata di dunia industri. Dengan bimbingan dari instruktur berpengalaman seperti Erwin Bayu, Wildan mendapatkan pengalaman berharga yang tidak hanya meningkatkan keterampilannya, tetapi juga membangun kesiapan mental dan profesionalismenya.
Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi bekal yang kuat bagi Wildan untuk meniti karier di bidang otomotif, khususnya dalam pengelasan dan rekonstruksi kendaraan. MAN 2 Bantul pun berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai industri guna memastikan siswa mendapatkan pengalaman terbaik selama masa pendidikan mereka.(masbro)