Air terjun Sori Panca Saneo yang terletak di desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), kerap dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai kalangan. Letaknya yang jauh dari Desa Desa Saneo Kab. Dompu tidak menjadi kendala bagi para pengunjung.
Air terjun Panca Saneo sangat jauh di tengah hutan lebat. Pengunjung harus melewati jalan yang berdebu dan naik-turun baru bisa sampai di lokasi air terjun. Setelah sampai di tempat parkir, kurang lebih 15 menit, pengunjung harus menuruni jalan untuk sampai di lokasi air terjun.
“Meski jauh dari perkampungan, Air Terjun ini tetap dikunjungi oleh para wisatawan. Apalagi hari sabtu dan minggu, dan ada juga yang datang untuk camping,” ujar salah satu penjaga parkir setempat kepada awak media globeindonesia.com kemarin, 03 Agustus 2020, saat mengunjungi tempat wisata air terjun Sori Panca Saneo.
Air terjun yang tingginya kurang-lebih seratus meter ini belum dikelola secara resmi oleh masyarakat Desa Saneo. Pengelolaannya masih bertaut pada sewa parkir sepuluh ribu satu motor bagi pengunjung. Dan pengelolaan selanjutnya direncanakan untuk lebih tertib lagi.
“Untuk pengelolaan wisata air terjun ini masih bersifat umum, tidak ada tarif biaya untuk pengunjung yang masuk, hanya saja sepuluh ribu untuk satu motor.”
“Nanti kedepannya, kami berencana bersama pemerintah untuk membentuk kelompok peduli wisata (Pokdarwis), sebagai pengelola resmi yang di SK-kan oleh pemerintah Kab. Dompu,” tutupnya.
- Reporter : Indra Ismail
Editor : Ginanjar Gie
