Cilegon- Bertempat disalah satu hotel di Kota Serang.,Walikota Cilegon membuka Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Dasar.,Dinas Pendidikan Kota Cilegon,jum’at 11/03/2022.
Dalam sambutannya Walikota Cilegon menerangkan sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.,Pasal 31 ayat 1 sampai dengan 5,menyebutkan :
1.,Setiap Warga Negara Berhak atas Pendidikan.
2.,Setiap Warga Indonesia Wajib Mengikuti Pendidikan dan Pemerintah Wajib Membiayainya.
3.,Pemerintah Mengusahakan dan Menyelenggaraan satu Sisten Pendidikan Nasional yang Meningkatkan.,Keimanan serta Akhlak Mulia dan Ketakwaan serta Akhlak Mulia dalam Rangka Mencerdaskan kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diatur dengan UUD 1945.
4.,Negara Memprioritaskan Penyelenggaraan Pendidikan yang Sekurang-kurangnya 20 % dari APBN serta dari APBD untuk Memenuhi Kebutuhan Penyelenggaraan Pendidikan Nasional.
5.,Pemerintah Memajukan Ilmu Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi dan Menjunjung Tinggi nilai-nilai Agama dan Persatuan Bangsa Bangsa untuk Memajukan Peradaban serta Kesejahtraan Umat Manusia.
Selain itu Helldy juga mengklaim bahwa dalam kurun waktu Satu Tahun telah mendirikan Sekolah Menengah sebanyak Empat SMPN yaitu :
1.,SMPN 12.
2.,SMPN 13.
3.,SMPN 14.
4.,SMPN 15.
yang pada Priode sebelumnya ada satu Kecamatan Purwakarta tidak mempunyai64 SMPN,sehingga Warga Kecamatd7an Purwakarta lebih banyak Sekolah di Sekolah Swasta.
Kepala Dinas Dindik Kota Cilegon Dra.,Heni Anita Susila.,M.pd.,juga meng Amin ni pernyataan Walikota Cilegon yang Komitmen sesuai Janji Politik dalam kampaye sebelumnya bahwa Pendidikan adalah modal utama untuk mengubah Nasib seseorang, “Boleh jadi jika orang tuanya kurang beruntung dalam kehidupan, seperti, Buruh Kasar.,Pemulung.,Penarik Becak.,
Tapi Anaknya Harus bisa mengubah kehidupan di Kota Ratusan industri.,Kota Baja.,Perdagangan dan Pariwisata agar menjadi bagian dari pelaku untuk guna kemajuan ” Kota Cilegon sebagai Cilegon Baru.,Berdmartabat.,dan Berdayasaing yang Sehat dengan menggunakan Skill yang Mumpuni..
Reporter :Udan Mustaqim
